Sejak kecil aku takut dengan yang namanya kegelapan, tetapi beranjak dewasa aku merasa lebih nyaman dalam kegelapan. Bukan karena aku takut pada cahaya wkwkwk, tetapi dalam kegelapan, aku menemukan ketenangan dan kedamaian yang sulit aku temukan di tempat lain. Bagku kegelapan bukanlah hal menakutkan, melainkan kanvas kosong tempat imajinasi berkelana tanpa batas.
Setelah hari yang panjang di kuliahan atau diluar, aku selalu merindukan saat-saat di mana aku bisa mematikan semua lampu di kamarku, menutup gorden, mendengarkan musik dan membiarkan kegelapan menyelimutiku. Kegelapan memberinya rasa aman dan tenang yang tidak bisaku temukan di siang hari. Di sana, aku merasa bebas dari penilaian dan ekspektasi orang lain. Kegelapan menjadi tempat dimana aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa topeng, tanpa perlu berpura-pura.
Kesunyian adalah teman setiaku. Di saat banyak orang merasa gelisah dengan ketenangan yang sunyi, aku justru menemukan kenyamanan. Kesunyian memberinya ruang untuk berpikir dan merenung. Dalam momen-momen ini, aku mengeksplor berbagai pemikiran dan perasaan yang mungkin aku abaikan saat aku sibuk. Kesunyian memberi kesempatan untuk menyusun kembali potongan-potongan kehidupan, memahami kegelisahan dan kebahagiaan yang aku rasakan, serta merencanakan langkah ke depan dengan lebih bijaksana.
Di tengah kegelapan dan kesunyian, aku selalu ditemani oleh musik. Ketika mendengarkan musik aku tenggelam dalam dunia nada dan melodi yang menenangkan. Musik menjadi jembatan yang menghubungkan emosi terdalam dengan realitas yang aku jalani. Setiap malam, aku memilih playlist yang sesuai dengan suasana hatiku. Ketika merasa sedih, aku mendengarkan melodi yang melankolis, membiarkan setiap nada membawa keluar air mata yang tertahan. Ketika merasa bahagia, aku memilih lagu-lagu yang happy, dan merasakan setiap irama yang membuat hatiku bahagia
Dari kegelapan, kesunyian, dan musik, aku menemukan makna yang dalam tentang hidup dan diriku sendiri. Dalam kegelapan dan kesunyian menjadi pengingat bahwa, kita bisa menemukan bagian dari diri kita yang paling tulus dan murni. Musik yang tercipta dari tempat-tempat sunyi ini mengajak kita untuk lebih mendengarkan dan merasakan, untuk lebih menghargai setiap momen kesendirian yang kita miliki. Jadi, sesekali, beranilah untuk melangkah ke dalam kegelapan, nikmati kesunyian, dan dengarkan musik untuk mengekspresikan emosi.
0 komentar:
Posting Komentar