Aku ingin berbagi pengalaman berhargaku saat menjalani program praktik lapangan (PPL) disebuah koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam bukan hanya tentang transaksi keuangan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung. Pengalaman ini tidak hanya memberikanku wawasan baru tentang dunia kerja, tetapi juga pemahamanku mengenai koperasi dalam mendukung ekonomi lokal.
Dihari pertamaku bergabung dengan koperasi, Aku merasa canggung dan penuh kekhawatiran. Namun, kekhawatiran itu cepat hilang ketika aku bersama kedua temanku disambut dengan hangat oleh pengurus dan anggota koperasi. Mereka tidak hanya menerimaku dan kedua temanku sebagai bagian dari tim, tetapi juga dengan sabar mengajariku dan temanku tentang berbagai aspek operasional koperasi. Sikap ramah dan suportif dari mereka membantuku beradaptasi dengan cepat dan merasa nyaman dalam lingkungan kerja yang baru.
Selama PPL, aku belajar banyak tentang manajemen keuangan. Aku terlibat dalam proses pencatatan transaksi harian, melihat bagaimana cara pengelolaan buku besar. Pengalaman ini sangat berharga karena aku bisa melihat langsung bagaimana pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan koperasi. Aku juga belajar tentang pengelolaan dana simpanan dan pinjaman.
Salah satu pengalaman paling berkesan adalah berinteraksi langsung dengan anggota koperasi. Aku melihat bagaimana koperasi membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan finansial, seperti mendanai usaha kecil, biaya pendidikan anak, dan lain-lainnya. Berbicara dengan anggota memberiku wawasan tentang tantangan finansial yang mereka hadapi dan bagaimana koperasi menjadi solusi yang berarti bagi mereka. Interaksi ini juga mengajarkan saya pentingnya komunikasi yang baik dan empati dalam melayani anggota.
Selama PPL, aku tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah tantangan operasional terbesar yang dihadapi koperasi simpan pinjam yaitu mengelola keterlambatan pembayaran pinjaman. Banyak anggota yang mengalami kesulitan dalam mengembalikan pinjaman tepat waktu, yang berdampak pada arus kas koperasi.
Aku juga terlibat langsung dalam proses penagihan dan negosiasi dengan anggota yang mengalami kesulitan. Dalam situasi ini, penting untuk menunjukkan empati sekaligus menegakkan aturan, Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi tunggakan, tetapi juga memperkuat hubungan antara koperasi dan anggotanya. Tantangan ini aku belajar pentingnya kesabaran, keterampilan negosiasi, dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
Jadi bagi siapa pun yang memiliki kesempatan untuk menjalani PPL di koperasi simpan pinjam, aku sangat merekomendasikannya. Pengalaman ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan interpersonal dan memberikan wawasan tentang pentingnya dukungan komunitas dalam mencapai kesejahteraan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar